Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Bisnis
Anda karyawan?
Atau punya karyawan?
Sebagai motivator Indonesia, saya mengajak Anda untuk membaca ini…
Semua orang tahu 'Kerja Itu Ibadah' (Work with Worship).
- Bukankah dengan bekerja, ia mencukupi dirinya sendiri, sehingga menjaga dirinya dari meminta-minta.
- Bukankah dengan bekerja, ia mencukupi keluarga inti dan membantu keluarga besar.
- Bukankah dengan bekerja, ia berusaha menjadi teladan terbaik bagi anak-anaknya.
- Bukankah dengan bekerja, ia berusaha untuk jujur dan gigih, agar menjadi amal jariyah bagi orangtua dan guru-gurunya.
- Bukankah dengan bekerja, ia menjalankan perannya sebagai khalifah, di mana ia pantang menyia-nyiakan potensi dan pantang berbuat kerusakan.
- Kerja itu ibadah, dakwah, amanah, anugerah, kehormatan, pelayanan, panggilan, aktualisasi, potensi, dan seni. Setidaknya, ada sepuluh makna. Dan inilah kelebihan kita, karena literatur Barat tidak mengenal konsep kerja sebagai ibadah.
Ya, kerja itu ibadah. Demikian pula bisnis dan kuliah, itu semua ibadah. Asalkan niatnya dan caranya benar. Lantas, bagaimana dengan falsafah ‘kerja kerja kerja’? Boleh. Asalkan diiringi dengan 'Berkah Berkah Berkah'.
Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Bisnis
Motivator Indonesia Terkenal, Ippho Santosa, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Asia
Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia Terbaik
Sebagai motivator Indonesia, kadang saya bertanya kepada peserta, "Di keluarga, ada yang merokok? Di pergaulan, ada yang merokok? Kebayang kalau sebungkus rokok harganya Rp50ribu?"
Selama ini banyak yang bertanya-tanya, benarkah merokok itu nggak sehat? Bener-bener nggak sehat? Sebelum menjawab dan memutuskan, baiknya kita pahami dulu untung-ruginya.
Pertama-tama, saya mau bertanya kepada para ayah. Adakah ayah perokok yang menyarankan rokok pada anaknya? Nggak ada. Di lubuk hatinya yang paling dalam, si ayah tahu rokok itu beracun... Adakah sertifikat halal untuk rokok? Adakah anjuran membaca bismillah ketika merokok? Nggak ada...
Lanjut, saya mau bertanya kepada para ibu. Adakah ibu yang rela melihat anaknya menghirup racun? Nggak ada. Amoniak, zat yang ada pada kencing manusia, ternyata juga ada pada tembakau. Beracun. Ini gunanya untuk pupuk, bukan untuk dihirup. Pantas saja disebut, rokok membunuhmu...
Adakah dokter bertaraf internasional yang berani menyimpulkan, rokok itu bebas racun? Nggak ada... Dan pesan Nabi Muhammad, "Sesiapa yang menghirup racun hingga mati, maka ia akan menghirup racun itu di neraka jahanam."
Mengapa semakin maju sebuah negara dan semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin jauh mereka dari rokok? Karena mereka sudah sadar, bahaya rokok itu jauh lebih besar daripada manfaatnya.
Mengapa RJ Reynolds, salah satu produsen rokok terbesar dunia, malah melarang karyawannya untuk merokok? Karena bagi RJ Reynolds, karyawan dan kesehatan karyawan adalah aset yang berharga. Tulisan ini boleh Anda share sekarang, atau nanti saja, setelah selesai membacanya.
Perlukah anda dan anak-anak anda menenggak bir hanya karena pabrik bir itu membuka lapangan kerja? Nggak perlu. Sama sekali nggak perlu. Demikian pula dengan pabrik rokok.
Sekiranya kita semua berhenti merokok, toh pabrik rokok masih bisa memproduksi yang lain. Tenang saja. Lapangan kerja tak akan berkurang. Kalaupun anda masih kuatir dengan nasib buruh rokok, yah sedekahkan saja uang rokok anda kepada mereka, Rp 12.000 per hari.
Nah, karena saat ini anda sudah menimbang-nimbang untuk berhenti merokok, maka anda boleh membayangkan ganjaran-ganjaran yang bakal anda terima:
- keluarga anda akan lega dan bangga, yang mana ini membuat anda merasa begitu cool.
- anda pun memberi keteladanan dan pesan yang kuat kepada anak bahwa dia tak perlu ikut-ikutan merokok.
- uang rokok selama ini bisa anda alihkan untuk membeli vitamin anak dan susu anak, juga sedekah.
- anda telah melakukan mental switching dan ini adalah kemampuan istimewa karena kebanyakan orang tak memiliki-nya. Fyi, mental switching adalah modal dasar bagi mereka yang ingin menemukan titik balik dalam hidup.
Detik ini, mungkin anda membayangkan kenikmatan yang bertambah-tambah ketika berhasil berhenti merokok. Apalagi anda tahu persis, sebenarnya ini perkara mudah. Soal keputusan saja. Iya tho?
Orang yang bermental pemenang pastilah bisa mengambil keputusan dan tetap dalam keputusannya, sekaligus mengalahkan pengaruh candu. Dan lebih jauh lagi, teman sejati pastilah menghargai keputusan anda untuk berhenti merokok.
Wahai perokok. Saya, Ippho Santosa, menulis ini karena kepedulian saya kepada anda dan keluarga anda, walaupun banyak pihak tidak menyukainya. Dan siapapun kita, perokok atau tidak, mari sejenak kita renungkan dan sampaikan tulisan ini kepada teman-teman kita dan keluarga kita. Share ya.
Semoga kebaikan, hanya kebaikan, yang menjadi kebiasaan kita dan keluarga kita. Sebagai motivator, saya merasa perlu untuk menulis dan mengingatkan ini. Walaupun, tak harus menjadi motivator, tak harus melalui seminar motivasi, tak harus melalui training motivasi, untuk menyampaikan ini.
Selama ini banyak yang bertanya-tanya, benarkah merokok itu nggak sehat? Bener-bener nggak sehat? Sebelum menjawab dan memutuskan, baiknya kita pahami dulu untung-ruginya.
Pertama-tama, saya mau bertanya kepada para ayah. Adakah ayah perokok yang menyarankan rokok pada anaknya? Nggak ada. Di lubuk hatinya yang paling dalam, si ayah tahu rokok itu beracun... Adakah sertifikat halal untuk rokok? Adakah anjuran membaca bismillah ketika merokok? Nggak ada...
Lanjut, saya mau bertanya kepada para ibu. Adakah ibu yang rela melihat anaknya menghirup racun? Nggak ada. Amoniak, zat yang ada pada kencing manusia, ternyata juga ada pada tembakau. Beracun. Ini gunanya untuk pupuk, bukan untuk dihirup. Pantas saja disebut, rokok membunuhmu...
Mengapa semakin maju sebuah negara dan semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin jauh mereka dari rokok? Karena mereka sudah sadar, bahaya rokok itu jauh lebih besar daripada manfaatnya.
Mengapa RJ Reynolds, salah satu produsen rokok terbesar dunia, malah melarang karyawannya untuk merokok? Karena bagi RJ Reynolds, karyawan dan kesehatan karyawan adalah aset yang berharga. Tulisan ini boleh Anda share sekarang, atau nanti saja, setelah selesai membacanya.
Perlukah anda dan anak-anak anda menenggak bir hanya karena pabrik bir itu membuka lapangan kerja? Nggak perlu. Sama sekali nggak perlu. Demikian pula dengan pabrik rokok.
Sekiranya kita semua berhenti merokok, toh pabrik rokok masih bisa memproduksi yang lain. Tenang saja. Lapangan kerja tak akan berkurang. Kalaupun anda masih kuatir dengan nasib buruh rokok, yah sedekahkan saja uang rokok anda kepada mereka, Rp 12.000 per hari.
Nah, karena saat ini anda sudah menimbang-nimbang untuk berhenti merokok, maka anda boleh membayangkan ganjaran-ganjaran yang bakal anda terima:
- keluarga anda akan lega dan bangga, yang mana ini membuat anda merasa begitu cool.
- anda pun memberi keteladanan dan pesan yang kuat kepada anak bahwa dia tak perlu ikut-ikutan merokok.
- uang rokok selama ini bisa anda alihkan untuk membeli vitamin anak dan susu anak, juga sedekah.
- anda telah melakukan mental switching dan ini adalah kemampuan istimewa karena kebanyakan orang tak memiliki-nya. Fyi, mental switching adalah modal dasar bagi mereka yang ingin menemukan titik balik dalam hidup.
Detik ini, mungkin anda membayangkan kenikmatan yang bertambah-tambah ketika berhasil berhenti merokok. Apalagi anda tahu persis, sebenarnya ini perkara mudah. Soal keputusan saja. Iya tho?
Orang yang bermental pemenang pastilah bisa mengambil keputusan dan tetap dalam keputusannya, sekaligus mengalahkan pengaruh candu. Dan lebih jauh lagi, teman sejati pastilah menghargai keputusan anda untuk berhenti merokok.
Wahai perokok. Saya, Ippho Santosa, menulis ini karena kepedulian saya kepada anda dan keluarga anda, walaupun banyak pihak tidak menyukainya. Dan siapapun kita, perokok atau tidak, mari sejenak kita renungkan dan sampaikan tulisan ini kepada teman-teman kita dan keluarga kita. Share ya.
Semoga kebaikan, hanya kebaikan, yang menjadi kebiasaan kita dan keluarga kita. Sebagai motivator, saya merasa perlu untuk menulis dan mengingatkan ini. Walaupun, tak harus menjadi motivator, tak harus melalui seminar motivasi, tak harus melalui training motivasi, untuk menyampaikan ini.
Motivator Indonesia Ippho Santosa Ajarkan Ilmu Networking (Tips Motivator Indonesia)
Motivator Indonesia Ippho Santosa Ajarkan Ilmu Networking
Topik seru nih. Networking atau silaturahim, sering saya singgung dalam seminar-seminar motivasi. Saya pikir, motivator Indonesia manapun, pasti sering menyinggungnya.
Topik seru nih. Networking atau silaturahim, sering saya singgung dalam seminar-seminar motivasi. Saya pikir, motivator Indonesia manapun, pasti sering menyinggungnya.
Networking bersama motivator-motivator dunia, Philip Kotler, Richard Branson, Robert Allen, dan Nick Vujicic
Maka catatlah:
-
Petuah Bapak Pemasaran, salah satu inspirator dunia, Philip Kotler, “Bisnis di Asia akan lebih mudah dijalankan, apabila didukung dengan
network.”
- Petuah Bapak Kekayaan, salah satu motivator dunia, Robert Kiyosaki, “Orang-orang terkaya di dunia
mencari dan membangun network,
sedangkan orang lain mencari pekerjaan.”
- Berdasar penelitian
University of Queensland terhadap lebih dari 11.000
orang, setiap satu jam yang Anda habiskan di depan TV mengurangi harapan
hidup Anda 22 menit. Mungkin karena terpancarnya radiasi dan berkurangnya
peluang untuk networking.
Berdasar
penelitian Wayne State University terhadap lebih dari 10.000 orang, mereka
dengan nama berinisial D memiliki umur lebih pendek, sementara A memiliki umur
lebih panjang. Mungkin karena A itu identik dengan nilai A dan kata access (network). Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Untuk mengundang beliau sebagai motivator Indonesia dalam in-house seminar atau in-house training, SMS 0812-704-9090.
Motivator Indonesia Ippho Santosa Belajar Dari Motivator Dunia
motivator indonesia, motivator dunia nick vujicic, motivator termuda
Motivator Indonesia Ippho Santosa Belajar Dari Motivator-Motivator Dunia
Networking atau silaturahim, sering saya singgung dalam seminar-seminar motivasi. Saya pikir, motivator Indonesia manapun, pasti sering menyinggungnya.
Motivator Indonesia Ippho Santosa Belajar Dari Motivator-Motivator Dunia
Networking atau silaturahim, sering saya singgung dalam seminar-seminar motivasi. Saya pikir, motivator Indonesia manapun, pasti sering menyinggungnya.
Networking bersama motivator-motivator dunia, Philip Kotler, Richard Branson, Robert Allen, dan Nick Vujicic
Maka catatlah:
-
Petuah Bapak Pemasaran, salah satu inspirator dunia, Philip Kotler, “Bisnis di Asia akan lebih mudah dijalankan, apabila didukung dengan
network.”
- Petuah Bapak Kekayaan, salah satu motivator dunia, Robert Kiyosaki, “Orang-orang terkaya di dunia
mencari dan membangun network,
sedangkan orang lain mencari pekerjaan.”
- Berdasar penelitian
University of Queensland terhadap lebih dari 11.000
orang, setiap satu jam yang Anda habiskan di depan TV mengurangi harapan
hidup Anda 22 menit. Mungkin karena terpancarnya radiasi dan berkurangnya
peluang untuk networking.
Berdasar
penelitian Wayne State University terhadap lebih dari 10.000 orang, mereka
dengan nama berinisial D memiliki umur lebih pendek, sementara A memiliki umur
lebih panjang. Mungkin karena A itu identik dengan nilai A dan kata access (network). Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Untuk mengundang beliau sebagai pembicara dalam in-house seminar atau in-house training, SMS 0812-704-9090.
motivator indonesia, motivator dunia nick vujicic, motivator termuda
Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Asia
Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Asia
Masalah itu lumrah. Alamiah.
Bukan saja di rumah, di kantor juga ada masalah. Saya sebagai motivator Indonesia, tepatnya pembicara seminar sering mengingatkan hal ini. Lebih sering melalui seminar motivasi dan training motivasi.
Perlukah kuatir? Tidak perlu. Kalau setiap ujian saja guru menyiapkan jawabannya untuk murid-muridnya, apalagi Tuhan kepada hamba-hamba-Nya.
Guru pun tahu persis, mana ujian untuk anak SD, mana ujian untuk anak SMP. Apalagi Tuhan kepada hamba-hamba-Nya.
Semoga teman-teman yang punya masalah di rumah atau di kantor, termasuk masalah utang, segera tersolusikan. Aamiin. Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Asia, Motivator Indonesia Terkenal
Masalah itu lumrah. Alamiah.
Bukan saja di rumah, di kantor juga ada masalah. Saya sebagai motivator Indonesia, tepatnya pembicara seminar sering mengingatkan hal ini. Lebih sering melalui seminar motivasi dan training motivasi.
Perlukah kuatir? Tidak perlu. Kalau setiap ujian saja guru menyiapkan jawabannya untuk murid-muridnya, apalagi Tuhan kepada hamba-hamba-Nya.
Guru pun tahu persis, mana ujian untuk anak SD, mana ujian untuk anak SMP. Apalagi Tuhan kepada hamba-hamba-Nya.
Semoga teman-teman yang punya masalah di rumah atau di kantor, termasuk masalah utang, segera tersolusikan. Aamiin. Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Asia, Motivator Indonesia Terkenal
Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal
Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia YouTube
Di sebuah seminar motivasi, seorang peserta bertanya, "Perlukah bisnis dikait-kaitkan dengan agama?" Sebagai motivator Indonesia, saya berusaha menjawab.
Di sebuah seminar motivasi, seorang peserta bertanya, "Perlukah bisnis dikait-kaitkan dengan agama?" Sebagai motivator Indonesia, saya berusaha menjawab.
Ada pula yang nyerocos, “Ini urusan bisnis, Mas. Ini
urusan politik, Bung. Jangan bawa-bawa agama deh.” Nih orang, mulut dan akalnya
sama-sama konslet, hehehe. Justru dalam segala aspek, yah agama mesti dibawa
serta. Be spiritual!
Dalam hidup ini,
tak ada satupun aspek yang terlepas dari tinjauan dan fatwa agama. Termasuk
hubungan intim suami-istri sekalipun. Kebayang kalau jalanin bisnis dan politik tanpa mengindahkan rambu-rambu agama?
Wong sudah diwanti-wanti sama agama saja, kadang kita masih ngawur dan
ngelantur! Apalagi kalau nggak
‘bawa-bawa agama’. Apa pendapat Anda?
Untuk mengundang Ippho Santosa dalam seminar motivasi dan training motivasi, SMS 0812-704-9090.
Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia YouTube
Untuk mengundang Ippho Santosa dalam seminar motivasi dan training motivasi, SMS 0812-704-9090.
Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia YouTube
Motivator Indonesia Terkenal Ippho Santosa Serukan Berbakti (Bakti Terbaik)
motivator indonesia terkenal, motivator indonesia terbaik, motivator indonesia asia
Motivator Indonesia Terkenal Ippho Santosa Serukan Berbakti
Di training, saya sering mengingatkan peserta, "Berbakti itu suatu keharusan, juga kenikmatan." Di Asia, bakti adalah perkara yang lumrah. Beda dengan di Barat.
Hal ini sengaja saya ulang-ulang dalam in-house training di perusahaan-perusahaan. Mereka pun mengangguk setuju.
Akan tetapi, kalaupun Anda telah berbakti kepada orangtua terutama ibu, jangan buru-buru menepuk dada, jangan buru-buru berbangga.
Hal ini sengaja saya ulang-ulang dalam in-house training di perusahaan-perusahaan. Mereka pun mengangguk setuju.
Akan tetapi, kalaupun Anda telah berbakti kepada orangtua terutama ibu, jangan buru-buru menepuk dada, jangan buru-buru berbangga.
- Fasilitas lengkap yang Anda berikan kepada ibu Anda, tidak akan sanggup mengganti darah yang telah ia korbankan manakala melahirkan Anda.
- Uang jutaan yang Anda berikan kepada ibu Anda, tidak akan sanggup mengganti ASI yang telah ia berikan manakala membesarkan Anda.
- Coba bayangkan, misalnya sekarang Anda idiot, cacat, atau menderita penyakit yang menjijikkan. Adakah orang yang mau mendampingi Anda? Kemungkinan tidak ada, kecuali ibu Anda!
Sebagai motivator Indonesia, saya pun menyebut orangtua itu sebagai keajaiban cinta! Dari pemaparan singkat ini, jelaslah, sudah sepantasnya kita memberikan bakti yang sungguh-sungguh kepada orangtua, bukan bakti yang sekadarnya. Dan tolong dipahami, jika orangtua sudah merestui, maka semua akan lebih mudah untuk dilalui. Tapi jika orangtua sudah membantah, maka apa-apa akan terasa susah. Terakhir ingatlah, FAMILY itu mestinya dimaknai dengan Father And Mother, I Love You.
Mengajak Tung Desem, Bong Chandra, dan Iwel Sastra seminar bareng
Selain doa dan amal, bakti yang sangat dianjurkan adalah memberikan orangtua nafkah yang penuh berkah. Sekali lagi, memberikan orangtua nafkah yang penuh berkah. Apapun posisi kita. Apapun profesi kita. Dan tentu saja, nafkah yang penuh berkah ini hanya bisa diperoleh melalui perniagaan atau pekerjaan yang 100% berkah. Tidak bisa setengah-setengah. Teman-teman setujukah?
Buku #SuccessProtocol dan #7KeajaibanRezeki, dua buku terbaik Ippho Santosa, telah tersedia di Gramedia dan Gunung Agung. Untuk mengundangnya sebagai motivator dalam in-house seminar atau in-house training, SMS 0812-704-9090.
motivator indonesia terkenal, motivator indonesia terbaik, motivator indonesia asia
Langganan:
Postingan (Atom)